Menulis Rindu

Pada suara tepukan di atas bus,

Pada suara klakson angkot hijau,
Pada suara gesekan roda si motor biru dengan jalanan kampus,
Pada bau aspal yang diguyur hujan mendadak,

Pada jingganya langit andalas kala menerpa senja,

Pada rombongan si rok dan celana dasar menuju halte, 

Pada kertas HVS A4 bermargin 4 3 3 3 yang ditulis tinta biru, 

Pada kelas pukul 07.30 & 16.10, 

Pada buah dan rujak, batagor dan bakso bakar,

Pada ruang pojok Jurusan lantai 3, 

Pada aroma kopi di kadai amak,

Pada dingin rumah kayu di kala hujan,

Pada Mushalla Teknik,

Pada ruang Di bawah Pohon Rindang,

Pada kelas - kelas Nasehat,

Pada kertas - kertas,

Pada surat - surat,

Pada proposal - proposal,

Pada buku -  buku setebal bantal,

Pada mereka yang membersamai untuk berjuang,

Pada mereka yang mengajarkan untuk berjuang,

Pada mereka yang membimbing untuk berjuang,

Pada mereka yang tak pernah lelah dan lillah,

Aku Rindu.

Dan Padamu, juga, Aku Rindu.