22.12
(pict from google)
Malu yang 'tak tau malu'
Malu-ku tentang;
Banyak luka yang kugoreskan
Banyak duka yang kusematkan
Banyak waktu yang kulewatkan
Banyak kebaikan yang tak kusegerakan
Banyak doa yang tak kusempatkan
Ialah kepadanya, Ibu.
Bakti yang tak mungkin pernah bisa kutuntaskan
Bakti yang tak mampu kusempurnakan
Benarlah, pada akhirnya ini kata yang ditumpuk menahun,
yang kelu lidah berkata karena seperangkat jiwa dan raga yang tak pantas mengucapnya.
Tertulis.
Aku menyayangimu karena Allah, Bu..
Komentar
Posting Komentar